Metode Gasing adalah kegiatan untuk mengajarkan matematika dengan metode yang mudah, asyik, dan menyenangkan (GASING). Metode ini dikembangkan oleh Prof. Yohanes Surya, yang terinspirasi dari pengalamannya melatih TOFI.

Berikut ini beberapa langkah pembelajaran metode Gasing : dialog sederhana, berimajinasi atau berfantasi, menyajikan contoh-contoh soal yang relevan, menyajikan materi secara mendalam, memberikan variasi soal.

Dalam metode Gasing, peserta didik diajak untuk bermain dan bereksplorasi dengan alat peraga. Tujuannya agar anak-anak benar-benar merasakan dan terbayang konsep yang ingin disampaikan.

Pengimbasan metode Gasing dilaksanakan di MI Al Islamiyah Grojogan pada hari Senin 23 September 2024 oleh Ibu Uswatun Chasanah, S.Pd.I yang beberapa hari sebelumnya telah sukses mengikuti Pelatihan Pandai Berhitung Menggunakan Metode Gasing yang di gelar Kementerian Agama Kabupaten Bantul selama 4 hari di MTsN 9 Bantul.

“Pentingnya proses langkah demi langkah ini dalam metode GASING  tercermin sewaktu anak-anak belajar suatu topik, ada titik kritis yang harus mereka lewati.  Setelah mencapai titik kritis Gasing ini mereka tidak akan sulit lagi mengerjakan soal dalam topik matematika. Bagaimana metode GASING mengubah pola pikir belajar matematika jadi lebih menyenangkan tidak ada lagi ketakutan dalam belajar matematika. Matematika itu menjadi sahabat mereka” jelas Ibu Uswatun Chasanah, S.Pd.I.

Dalam pembelajaran metode GASING ini anak-anak diajak bermain dan bereksplorasi dengan alat peraga sehingga benar-benar terasa dan terbayang konsep yang ingin disampaikan. Jadi yang abstrak selalu diawali dengan sesuatu yang konkrit, sehingga anak-anak dapat jauh lebih mudah mengerti dan mengaplikasikan konsep yang diajarkan.

Salah satu ciri khas lain dari metode GASING adalah anak-anak dapat melakukan perhitungan di luar kepala (mencongak) dengan cepat. Selain siswa, para guru juga banyak belajar dari pelatihan GASING ini.

Pengimbasan Pembelajaran menggunakan Metode Gasing di MI Al Islamiyah Grojogan ini diharapkan dapat : membuat anak pintar berhitung, mengembangkan cara berpikir yang lebih mengedepankan logika, meningkatkan kecerdasan visual, mengubah karakter.

(TM)