Mujahadah merupakan tradisi kaum santri. Dengan mujahadah, maka ruhani mendapatkan menu yang sangat lezat. Kalau badan membutuhkan makan, maka ruhani juga demikian. Kalau ruhani jarang diberi makan, maka bisa kering dan tumpul, alias tidak berguna.

Dengan mujahadah, hati merasa tentram dan nyaman. Ruhani yang selalu disiram memberikan semangat bekerja dan beribadah.

Kegiatan mujahadah di MI Al Islamiyah Grojogan dilaksanakan pada hari Jum’at 2 Mei 2025.

Mujahadah sendiri berarti bersungguh-sungguh dalam melakukan ibadah dan beramal shaleh sesuai dengan perintah Allah SWT, serta memerangi hawa nafsu untuk mendekatkan diri pada Allah.

Mujahadah juga menekankan kesungguhan dan keuletan dalam menjalankan praktik-praktik spiritual seperti zikir dan wirid.

Hadir dan memimpin mujahadah pada kesempatan tersebut adalah KH. Drs. Sumarsidik. Tokoh agama dan tokoh Masyarakat di Pedukuhan Grojogan.

Selain itu, mujahadah juga dihadiri oleh seluruh Guru dan Tenaga Kependidikan MI Al Islamiayah Grojogan, Wali Murid kelas 6, Pengawas Madrasah Kementerian Agama Kabupaten Bantul Hj. Rini Astuti, S.Pd., M.Pd. Ketua Yayasan Al-Islamiyah Badarudin, A.Md dengan jajarannya, Ketua Komite Muhadi dengan jajarannya, Takmir Masjid Manunggal, Dukuh Grojogan dan Tokoh Masyarakat pedukuhan Grojogan.

Selesai mujahadah, dilaksanakan sungkeman peserta didik kelas 6 kepada orangtua, guru dan karyawan, dan seluruh yang hadir pada kesempatan tersebut.